Date :
Wednesday, 16-12-2015 -Thursday, 17-12-2015  
08:30 AM - 04:00 PM

Seminar/Training Description :
Bagi pengusaha, kondisi perburuhan akhir-akhir ini terasa cukup berat, mengingat tingginya upah minimum yang mesti dibayarkan. Di sisi lain Serikat Pekerja menuntut adanya jaminan hidup yang lebih layak dari yang berlaku saat ini. Apabila tidak ada pemecahan masalah yang adil dan komprehensif bagi kedua belah pihak tentu hal ini akan berdampak serius. Semua pihak pasti tidak menghendaki adanya perlambatan kerja, pemogokan, apalagi sampai dengan penutupan perusahaan. Hal demikian tentu patut disayangkan sebab kejatuhan perusahaan bukan karena masalah-masalah teknis atau kekeliruan dalam pengelolaan bisnis, melainkan lebih karena masalah non teknis, terutama masalah Hubungan Industrial (industrial relation), yang muaranya karena tidak adanya komunikasi yang baik antara pekerja dengan manajemen perusahaan.

Bertolak dari masalah tersebut diatas kini disadari bahwa fungsi Industrial Relation sungguh sangat strategis dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis aman dan berkelanjutan yang pada akhirnya membuahkan iklim kerja yang kondusif. Dengan hubungan yang harmonis setiap kebijakan manajemen akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari seluruh karryawan dan pada gilirannya keberadaan perusahaan dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang maju.

Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan selama 2 (dua) hari ini diharapkan para peserta akan memperoleh pengetahuan tentang :

• Mengenal fungsi Industrial Relation
• Peran Manajer dalam Industrial Relation
• Latar belakang keberadaan Serikat Pekerja
• Tantangan-tantangan dibalik keberadaan Serikat Pekerja
• Fungsi Perjanjian Kerja Bersama (Collective Labor Agreement)
• Mengelola hubungan industrial agar diperoleh hasil Win-Win Solution

Pokok Bahasan

1. Pengantar dan Ruang Lingkup Hubungan Industrial (Industrial Relation)
2. Posisi Serikat Pekerja / Buruh di Perusahaan, membantu atau menambah masalah?
3. Masalah-masalah sensitif yang sering muncul :
   1. Compensation & Benefits
   2. Kebebasan berserikat
   3. Peraturan Perusahaan
   4. Pemutusan Hubungan Kerja
   5. Isu-isu sensitif lainnya
4. Memahami Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
5. Mengenal undang-undang nomor 21/2000 ; no 13/ 2003; no 4/2004 serta peraturan pemerintah lainnya sebagai basis dalam menyelesaikan masalah hubungan industrial
6. Menyusun sarana untuk membangun hubungan industrial yang konstruktif dan harmonis
7. Mengatasi keluh kesah karyawan
8. Tindakan disiplin dan penerapan Peraturan Perusahaan.

Trainer :

1. Sih Hartono, SE.MM
2. Sriyono, SH.MM