Call us
{+62 21} 7191612
23
Mar
Online
Online
09:00 - 15:00
Rp. 3.500.000,-

Collection - Receivables and Credit Risk Management

Seminar/Conference Description :
Pemberian Kredit pada dasarnya adalah kegiatan usaha yang penuh dengan risiko, misalnya dalam kredit penjualan, ada kemungkinan kredit penjualan yang diberikan tersebut dapat saja tidak lancar dalam pengembaliannya sampai kemungkinan mengalami bad debt atau tidak tertagih.

Kualitas penjualan dapat dikatakan baik apabila penjualan tersebut dapat menghasilkan cash (jika kredit dapat tertagih), karena penjualan yang tinggi tidak akan ada artinya apa-apa apabila pada akhirnya tidak bisa tertagih.

Menyadari hal tersebut, perusahaan sudah saatnya memberikan perhatian yang lebih besar terhadap Account Receivable (A/R) dan Collection, artinya kegiatan penjualan tidak dapat berdiri sendiri dengan hanya ingin mencapai target penjualan saja, tetapi wajib diselaraskan dengan analisa customer yang layak dan aman bagi perusahaan, dimana perusahaan harus dapat menyeimbangkan antara target penjualan, analisa customer melalui suatu analisa kredit, pengelolaan A/R yang sehat dan praktek collection yang terukur.

Secara garis besarnya pemberian kredit dikembangkan dari kerangka penilaian kredit, yang terdiri atas :analisis tujuan kredit, analisis penilaian debitur, mendesain struktur credit dan mendesain pengendalian kredit Manajemen Risiko Kredit atau Credit Risk Management merupakan suatu kegiatan manajemen internal yang ditujukan untuk menjamin kelancaran pembayaran suatu kredit yang sudah diterima debitur dalam bentuk apapun dan dalam waktu yang sudah ditentukan.

Konsep Dasar :

  1. Dilakukannya tindakan preventif, bahwa segala sesuatu yang kemungkinan akan terjadi terhadap kredit yang telah diberikan, sudah dan akan di monitor dan dievaluasi secara rutin-terjadwal, dan terukur, sesuai dengan berbagai desain standar pengendalian kredit yang terus menerus diperbaharui
  2. Dibuat berbagai standar prosedur penagihan dan strategi penagihan, sebagai tindakan detektif, dan tidak bersifat reaktif, tetapi lebih bersifat pendekatan persuasif, karena jika terlambat diantisipasi, penagihan dan penyelesaian kredit macet akan merupakan beban biaya, waktu, dan berbagai masalah tambahan lainnya.
  3. Terhadap tindakan preventif dan detektif tersebut akan dilakukan evaluasi dan perbaikan sebagai tindakan korektif atau protektif dalam manajemen pengendalian kredit berikutnya.

Pada dasarnya, setiap perusahaan harus dapat mengembangkan credit risk management yang lebih spesifik berlaku untuk karakteristik perusahaannya masing-masing.

Melalui pelatihan ini, maka para peserta akan ditingkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksanakan pengelolaan pengendalian kredit berbasis sistem pengendalian internal dengan mengacu kepada kaidah – kaidah praktek bisnis yang sehat, antara lain : dengan penggunaan konsep dan metode dalam menganalisa customer (analisa kredit), pengelolaan piutang beserta sistem yang efektif dalam penagihannya sebagai bagian dari penataan arus kas di perusahaan



Tujuan & Manfaat Pelatihan :

  1. Membekali peserta dengan teknik yang aplikatif dalam menganalisa faktor-faktor resiko kredit melalui pemahaman calon customer, apa saja yang perlu diketahui, bagaimana caranya dan bagaimana menarik kesimpulan dari analisa tersebut
  2. Membekali teknik melakukan analisa credit apabila tidak tersedia laporan keuangan calon customer serta analisa kualitatif
  3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menganalisis dan mengendalikan Piutang atau Receivable.
  4. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengenali kecurangan dan mengontrol Receivable
  5. Meningkatkan pemahaman peserta mengenai dasar-dasar perhitungan di dalam management Collection serta sistem Collection yang terukur, terorganisir dan terkendali
  6. Membekali peserta dengan strategi-strategi dalam pengelolaan management collection yang handal
  7. Membekali peserta dengan teknik negosiasi yang efektif sebagai bagian dari upaya peningkatan produktifitas pelaksana penagihan atau collector

Speaker : 
Slamet Affandi, Ir, MBA
Merupakan Praktisi dan Konsultan Bisnis - Manajemen, dengan kekhususan dalam bidang keuangan, akuntansi, audit, operasi/produksi, sumberdaya manusia/organisasi bisnis dan strategi bisnis, serta system pengendalian internal/sistem kerja/sop/proses bisnis.

Berkarir lama dan menimba pengalaman di sebuah lembaga keuangan bukan bank milik pemerintah (Badan Usaha Milik Negara/BUMN), yang mengkhususkan operasinya dalam venture capital/equity participation, pemberan pinjaman/loan, dan management services, konsultan bisnis dan manajemen, serta pengembangan kompetensi di beberapa proyek Asian Development Bank (ADB), Direktur Keuangan dan Operasional di sebuah perusahaan swasta nasional, saat ini masih aktif sebagai Konsultan Bisnis dan Manajemen pada perusahaan swasta nasional, BUMN/BUMD, dan Koperasi.

Outline :
Pokok Bahasan :

  • Garis Besar Kerangka Penilaian Kredit
    • Pengertian Kredit berdasarkan keperluannya
    • Prinsip Dasar Pemberian Kredit (antara lain Prudent, Judgement, Asumsi, Antisipasi, Risiko Kredit dan Empati, dan lainnya)
    • Analisis Tujuan Kredit
    • Keharusan menganalisa KYC (Knowing Your Customer, 5 C’s, Penyaringan Pelanggan, dan lainnya)
    • Mendesain Struktur Kredit (Term of Credit, Tern of Payment, Tata Cara Pembayaran, Jaring Pengamanan/Collateral dan lainnya)
    • Mendesain Pengendalian Kredit (Credit Control, Operasional Pengelolaan A/R, Asuransi Kredit, dan lainnya)
    • Dan lainnya
  • Overview : Organisasi “Credit Control Function”
    • Struktur Organisasi dan Positioning
    • Hubungan dengan fungsi Treasury, Marketing, Accounting dan Legal Perusahaan
    • Bidang Analisa Kredit
    • Bidang Pengelolaan Akun (Account Officer)
    • Bidang Penagihan (Collection)
    • Bidang Remedial
    • Bidang Recovery
    • Bidang Eksekusi
    • Standar Kompetensi yang dibutuhkan
    • Dan lainnya
  • Highlight : Dasar Pengendalian Credit Risk
    • Analisa Credit Risk dan Customer Risk
    • Pengawasan Proses Kredit
    • Bad Debt Warning Signal
    • Credit Rating dan Customer Mapping
    • Strategic Cash Management
    • Cash Conversion Cycle
    • Analisa Cash Flow (Cash Basis vs Accrual Basis)
    • Analisa Laporan Keuangan (KPI dari A/R,A/P, Inventory)
    • Penetapan Standar Waktu Piutang
    • Standar Mitigasi Risiko Kredit
    • Kebijakan Cadangan Piutang Ragu-ragu
    • Kebijakan Covenant-Aturan Tambahan
    • Kebijakan Penghapusan Piutang
    • Dan lainnya
  • Kebijakan Ekonomi Piutang-Pelonggaran Kredit
    • Dasar Pemikiran
    • Cost Vs Benefit
    • Evaluasi Kinerja Debitur
    • Opsi Kredit Tanpa Diskon
    • Opsi Kredit Dengan Diskon
    • Opsi Kemungkinan Piutang Tidak Terkumpul
    • Opsi-opsi lainnya terkait piutang
    • Contoh-contoh kalkulasi
    • Dan lainnya
  • Garis Besar : Operasional Pengelolaan Collection
    • Filosofis Collection (Maintaining Relationship-Protecting Assets)
    • Collection Strategy-Collection Goal
    • Collection Action Standard (Collection SOP, Standar/Frekuensi Kontak Telepon, Standar/Tempat Pertemuan/Visiting, dan Standar Operasi Teknis lainnya)
    • Collection Process and Operation (Customer Cantact Card/Kertas Kerja Penagihan, Daily Collection Sheet, Collection Letters, pencatatan Aging Schedules, dan dokumen penagihan lainnya).
    • Collection Tips
    • Memahami pelanggaran hukum yang jangan dilakukan dalam kegiatan Collection
    • Analisa Fraud dalam Collection
    • Legal Enforcement (musyawarah mufakat, mediasi, BANI, dan Pengadilan)
    • Dan lainnya
  • Analisa Aging Schedules
    • Tujuan dan Kegunaan
    • Alat Monitoring Piutang berdasarkan Standar Waktu Piutang
    • Alat Ukur Kinerja Collection
    • Melihat Key Customer dan Bad Payer
    • Menentukan Potensil Collection
    • Menentukan Target Collection
    • Rekonsiliasi dengan fungsi-fungsi Accounting dan Treasury
    • Dan lainnya
  • Overview : Negosiasi Penagihan
    • Prinsip-prinsip dasar Negosiasi Penagihan
    • Negosiasi Penagihan Tatap Muka dan Non Tatap Muka
    • Proses Negosiasi Penagihan
    • Memahami Respon Umum Debitur (Mau Bayar, Ragu-Ragu, Tidak Acuh, Tidak Mau Membayar), dan pendekatan relatifnya.
    • Menghadapi Debitur Bermasalah dan standar pendekatan relatifnya
    • Analisa Kegagalan Negosiasi Penagihan
    • Keputusan Negosiasi Penagihan
    • Uji Karakteristik Negosiator Penagihan dan Self Assessment
    • dan lainnya
  • Garis Besar : Laporan Piutang-Receivables
    • Dasar Pemikiran
    • Tujuan –Kegunaan-Pengambilan Keputusan
    • Laporan Saldo Piutang Bulanan
    • Laporan Daftar Umur Piutang Bulanan
    • Laporan Daftar Piutang Ragu-Ragu Bulanan
    • Laporan Pengendalian Cadangan Piutang Ragu-Ragu
    • Laporan Daftar Usulan Penghapusan Piutang
    • Dan lainnya.

 

 


Contact Us at
{+62 21} 7191612
Send Email
reg@aspriseminar.com
Or go to our Contact Page